Transfer Gene, Terapi Menjanjikan untuk Mesothelioma Pleural Ganas

Studi awal menunjukkan, transfer gen adenovirus intrapleural yang dimediasi interferon-alfa 2b mungkin berguna untuk melawan mesothelioma pleural. Studi awal dalam skala kecil ini menetapkan keamanan pengiriman gen adenovirus intrapleural yang dimediasi pada pasien dengan mesothelioma ganas mungkin bergunakan sebelum mendapatkan terapi, hal ini menurut penelitian yang dilakukan Dr. Daniel H. Sterman.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam American Journal of Medicine Respiratory Critical Care pada bulan Juni online, Dr. Sterman dan rekan dari University of Pennsylvania-Philadelphia mencatat bahwa penyakit tersebut memiliki prognosis buruk dengan perawatan saat ini. Dalam studi sebelumnya mereka mampu menginduksi interferon lokal dalam konsentrasi yang sangat tinggi dan berkepanjangan, dan kematian sel tumor, dengan pendekatan serupa yaitu dengan menggunakan vektor interferon-beta.
Transfer gen interferon-alfa 2b yang diberikan 3 pasien dengan 2 dosis selama 3 hari terpisah. Hal ini akan meningkatkan kadar interferon-alfa yang tinggi pada pleura maupun secara sistemik yang secara klinis disertai gejala seperti flu. Enam pasien berikutnya, yang menerima dosis lebih rendah, menunjukkan penurunan (tapi tetap bermakna) kadar interferon-alfa pada pleura dan serum dengan tingkat gejala yang dapat ditoleransi. Pemberian vektor untuk memperpanjang derajat ekspresi interferon-alfa.Tujuh dari delapan pasien yang dievaluasi memiliki respon imun humoral anti-tumor terhadap sel mesothelioma. Dan meskipun 4 subyek dengan penyakit lanjut tidak memberikan respon klinis, lima sisanya pasien memiliki bukti stabilitas penyakit atau regresi. Bahkan, salah satu memberikan contoh yang dramatis yaitu adanya regresi tumor parsial pada situs yang tidak dalam berdekatan dengan infus vektor.
Para peniliti menyimpulkan bahwa Mengingat hasil yang menggembirakan, rejimen multimodalitas terapi dengan memasukkan immunogene akan memiliki peran penting dalam pengobatan tahap paling awal untuk pasien mesothelioma pleura yang ganas.