Senin, 11 Juli 2011

Statin Mungkin Menurunkan Risiko Non-Hodgkin Lymphoma Pasien HIV

Statin Mungkin Menurunkan Risiko Non-Hodgkin Lymphoma Pasien HIVPenggunaan statin pada pasien HIV-positif mampu menurunkan risiko limfoma non-Hodgkin (NHL) hampir setengahnya, menurut sebuah studi terbaru. Meskipun terjadi penurunan risiko limfoma pada pasien HIV yang telah mendapat anti-retroviral secara aktif, namun limfoma tetap umum pada populasi ini, hal ini disampaikan Dr. Michael Silverberg, dan kolega dari Kaiser Permanente Northern California, Oakland.  Seperti dilaporkan secara online dalam jurnal AIDS pada Juni 2011, ia dan rekan-rekannya  melakukan evaluasi data pada 259 orang dewasa HIV-positif dengan NHL dan 1.295 HIV positif non-NHL sebagai pembanding. Statin digunakan oleh 14% pasien dalam kelompok studi dan 8% dari kelompok pembanding. Jumlah CD4 awal adalah sebanding antara kedua kelompok, sementara viral load HIV tidak tersedia di sebagian besar pasien.
Penggunaan statin terlepas dari lamanya dikaitkan dengan penurunan risiko yang bermakna dari NHL pada pasien HIV positif. Dalam analisis multivariat, penggunaan statin kumulatif selama lebih dari 12 bulan, kurang dari 12 bulan, dan selalu menggunakan, secara bermakna akan mengurangi risiko NHL (risk ratio masing-masing 0,50; 0,64 dan 0,55). Terapi  penurun lemak lainnya, termasuk niacin, fibrate dan resin penurunkan kolesterol, tidak memiliki hubungan dengan penurunan risiko NHL. Para peneliti berpikir efek perlindungan dari statin mungkin disebabkan karena efek anti-inflamasi dan penghambatan dari cyclin-dependent kinases. rendahnya kadar HIV-RNA, rendahnya obesitas dan power studi yang rendah mungkin telah mempengaruhi hasil.
Namun demikian, penelitian ini mengeksplorasi strategi pencegahan kanker yang tidak melibatkan terapi anti-retroviral atau fungsi kekebalan tubuh, para peneliti menunjukkan. Studi prospektif lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini, para peneliti menyimpulkan.

Sumber : Kalbe Farma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar