Senin, 25 Juli 2011

Levonorgestrel Intrauteri Efektif pada Perempuan Menopause yang Menggunakan Terapi Sulih Estrogen

Levonorgestrel Intrauteri Efektif pada Perempuan Menopause yang Menggunakan Terapi Sulih EstrogenLevonorgestrel-releasing intrauterine system (LNG-IUS) sama efektifnya dengan regimen progestogen sistemik untuk proteksi endometrium pada para perempuan pengguna terapi sulih estrogen (estrogen replacement therapy). Temuan ini bersumber dari sebuah meta-analisis yang dilakukan oleh dr. Woraluk Somboonporn dan kolega dari Thailand, yang dipublikasikan online di jurnal Menopause akhir Juni 2011. Melatarbelakangi penelitian ini, dr. Woraluk mengungkapkan, "Mengingat suplementasi progestogen terbukti menurunkan risiko kanker endometrium pada para perempuan pengguna terapi sulih estrogen, terapi progestogen sistemik tampaknya terkait dengan sejumlah efek samping pada sistem organ lain, khususnya peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler dan kanker payudara." Karena itu, LNG-IUS (yang menghasilkan kadar levonorgestrel intrauteri yang tinggi, tetapi kadar sistemiknya rendah) dapat bermanfaat pada situasi ini.  
Guna menginvestigasi lebih jauh, tim peneliti telah mengidentifikasi enam studi dengan follow-up sekurang-kurangnya selama 12 bulan, melibatkan 518 perempuan menopause pengguna terapi sulih estrogen dengan LNG-IUS (20 mcg/hari) atau progestogen sistemik. Dari lima studi yang melaporkan histologi endometrium, empat studi di antaranya tidak menemukan adanya proliferasi endometrium dengan metode oposisi progestasional mana pun, sementara satu studi melaporkan peningkatan insidens proliferasi endometrium dengan pemberian medroxyprogesterone acetate oral sekuensial. Dengan demikian, meta-analisisnya memperlihatkan insidens proliferasi endometrium yang lebih rendah secara bermakna pada kelompok LNG-IUS dibanding kelompok progestogen sistemik (odds ratio 0,07). Satu studi lainnya, yang melaporkan data perdarahan pervaginam, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara kedua kelompok. 
Lebih lanjut, kecenderungan penghentian terapi lebih rendah pada kelompok LNG-IUS dibanding kelompok progestogen sistemik (odds ratio 0,62). Namun, studi yang terlama hanya dilangsungkan selama 24 bulan sehingga tidak dapat ditarik simpulan mengenai keamanan endometrium jangka panjang, dan tidak ada studi yang menyediakan data tentang kejadian kanker payudara atau penyakit kardiovaskuler.
Meskipun demikian, dr. Somboonporn dan kolega menyimpulkan, "Melihat hasil tinjauan ini, LNG-IUS layak dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk proteksi endometrium pada para perempuan peri- dan pasca-menopause yang tengah menggunakan terapi sulih estrogen."

sumber : kalbe farma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar