Senin, 11 Juli 2011

Lansoprazole Sebagai Gastroprotektor Aspirin

Lansoprazole Sebagai Gastroprotektor AspirinSebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Pharmacology bulan Juli 2011 memperlihatkan bahwa lansoprazole bermanfaat dalam mencegah kerusakan struktur mukosa lambung yang dicetuskan oleh pemberian aspirin dosis rendah. Penelitian ini dilakukan di Jepang terhadap sejumlah subjek sehat (Helicobacter pylori tidak terdeteksi).
Sebanyak 15 partisipan secara acak diberikan 100 mg aspirin, aspirin plus famotidine 20 mg (2 kali sehari), atau aspirin plus lansoprazole 15 mg (1 kali sehari) selama 7 hari untuk masing-masing episode. Penelitian berdesain cross-over ini menggunakan gastroskopi sebagai modalitas untuk mengevaluasi kerusakan mukosa, didasarkan pada Modified Lanza Score (MLS): nilai 0, tidak ada lesi; 1, ada satu lesi di duodenum atau satu atau dua lesi non-ulkus di gaster; 2, ada dua hingga 5 lesi non-ulkus di duodenum atau tiga hingga lima lesi non-ulkus di daerah gaster; 3, ada lebih dari 5 lesi non-ulkus; 4, sudah ada ulkus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aspirin mencetuskan terjadinya perlukaan mukosa  (dengan nilai MLS rerata = 3). Saat partisipan di-switch terapinya dengan lansoprazole, terjadi penurunan nyata skor MLS menjadi nol, dan hasil ini lebih baik dibandingkan saat diberikan famotidine (dengan skor MLS = 1); p <0,05. Nilai median untuk mempertahankan pH 3 dan rerata nilai pH 24 jam dengan pemberian lansoprazole juga secara nyata lebih tinggi dibandingkan saat diberikan famotidine (p <0,05).
Sebagai simpulan, lansoprazole menunjukkan efek protektif yang lebih baik dibanding famotidine dalam mencegah kerusakan mukosa saluran cerna atas yang dicetuskan oleh pemberian aspirin dosis rendah. Namun, karena subjek yang dilibatkan tidak banyak, tetap diperlukan penelitian lanjutan yang melibatkan populasi yang lebih besar.

Sumber : Kalbe Farma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar