Jumat, 29 Juli 2011

Diet Vegetarian Mungkin Menurunkan Risiko Penyakit Divertikuler

Diet Vegetarian Mungkin Menurunkan Risiko Penyakit DivertikulerMelakukan diet vegetarian dengan asupan tinggi serat akan menurunkan risiko untuk penyakit divertikular, hal ini menurut hasil dari studi kohort prospektif yang dilaporkan secara online dalam British Medical Journal pada 19 Juli. Penyakit divertikular sendiri sering dianggap penyakit peradaban Barat, karena prevalensi tinggi di negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat dibandingkan dengan bagian-bagian tertentu dari Afrika. Hal ini disampaikan Francesca L. Crowedan rekan, ahli epidemiologi nutrisi di Unit Epidemiologi Kanker, Nuffield Departemen Kedokteran klinis, Universitas Oxford, Oxford, Inggris.
Dalam studinya, yang merupakan studi kohort yang melibatkan sebanyak 47.033 baik laki-laki maupun perempuan yang tinggal di Inggris dan Skotlandia dan terdaftar dalam EPIC-Oxford. Dari jumlah tersebut, 15.459 (33%) dilaporkan mengkonsumsi diet vegetarian sejak awal. Sebuah kuisioner dengan 130-item pertanyaan divalidasi dan digunakan untuk menilai asupan serat makanan.
Dari 812 kasus penyakit divertikular diidentifikasi selama masa tindak lanjut (rata-rata durasi, 11,6 tahun), 806 mendapatkan perawatan rumah sakit dan terjadi 6 kematian. Dibandingkan dengan pemakan daging, vegetarian memiliki risiko 31% lebih rendah untuk penyakit divertikular, setelah penyesuaian untuk beberapa variabel pengganggu termasuk merokok, penggunaan alkohol, dan indeks massa tubuh. Pemakan daging dengan usia antara 50 dan 70 tahun memiliki kemungkinan kumulatif sebesar 4,4% rawat inap atau kematian akibat penyakit divertikular vs 3,0% untuk vegetarian.
Risiko untuk penyakit divertikular juga berbanding terbalik jika dikaitkan dengan asupan serat makanan. Dibandingkan dengan peserta dalam kuintil terendah asupan serat makanan (<14 g/hari untuk perempuan dan laki-laki), orang-orang dalam kuintil tertinggi (= 25,5 g/hari untuk wanita dan 26,1 g/hari untuk pria) memiliki 41% menurunkan resiko penyakit divertikular.
Diet vegetarian dan asupan tinggi serat masing-masing secara bermakna berhubungan dengan penurunan risiko penyakit divertikular ataupun kematian akibat penyakit tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar