Jumat, 05 Agustus 2011

Suplementasi Citicoline Meningkatkan EPC (Endothelial Progenitor Cell)

Suplementasi Citicoline Meningkatkan EPC (Endothelial Progenitor Cell) 
Peningkatan pada sel progenitor endothelial yang bersirkulasi (EPCs) berkaitan dengan hasil yang lebih baik pada pasien dengan stroke iskemik akut. CDP-choline (citicoline) meningkatkan plastisitas otak setelah stroke. Hal ini terungkap dari hasil penelitian suplementasi citicoline yang dilakukan oleh Sobrino T, dkk yang dipublikasikan dalam Neurolgical Research tahun 2011 ini.
Sebanyak empat puluh delapan pasien dengan stroke iskemik non-lakunar yang pertama secara berturut-turut diikutsertakan di dalam penelitian dalam 12 jam sejak pertama serangan. Pasien menerima pengobatan dengan citicoline 2000 mg/hari (n=26) atau tidak menerima pengobatan (plasebo) (n=22) untuk fase akut stroke iskemik selama 6 minggu. Koloni EPC dihitung sebagai colony forming unit-endothelial cell (CFU-EC) dini pada saat mulai pengobatan dan pada hari ke-7. Peneliti mendefinisikan peningkatan EPC selama minggu pertama sebagai perbedaan jumlah dari CFU-EC antara hari ke-7 dan saat mulai pengobatan.
CFU-EC pada awal pengobatan sama pada setiap pasien pada kelompok pengobatan citicoline dan kelompok non-pengobatan (7,7 + 7,3 CFU-EC, p=0,819). Namun demikian, pasien yang diterapi dengan citicoline dan recombinant tissue-plasminogen activator (r-TPA) memperlihatkan peningkatan EPC yang lebih besar dibandingkan dengan pasien yang hanya diterapi dengan citicoline atau yang tidak diobati (35,4 + 15,9 versus 8,4 + 8,1 versus 0,9 + 10,2 CFU-EC, P<0,0001). Dalam model logistik, pengobatan citicoline [odds ratio (OR), 17,6; confidence interval (CI) 95%v 2,3-137,5; P=0,006] dan pengobatan bersamaan dengan citicoline dan r-TPA (OR, 108,5; CI 95% 2,9 - 1094,2; P=0,001) secara bebas berkaitan dengan peningkatan EPC > 4 CFU-EC.
Dan kesimpulan dalam studi tersebut bahwa pemberian citicoline dan pemberian citicoline bersama dengan r-TPA dapat meningkatkan konsentrasi EPC pada stroke iskemik akut.

kf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar