Rabu, 03 Agustus 2011

PPI (Proton Pump Inhibitor) Tidak Cukup Bukti Digunakan Secara Rutin Pada Pengobatan Asma

PPI (Proton Pump Inhibitor) Tidak Cukup Bukti Digunakan Secara Rutin Pada Pengobatan Asma 
Terapi penghambat pompa proton (PPI) pada orang dewasa dengan asma menunjukkan, secara statistik kecil tapi secara klinis tidak bermakna, peningkatan yang signifikan terjadi pada penilaian morning peak expiratory flow (PEF), berdasarkan hasil analisis-meta yang dilaporkan dalam Archives of Internal Medicine edisi 11 April. "Penyakit refluks gastroesofageal sering terjadi pada pasien dengan asma," tulis Walter W. Chan, MD, MPH, dan rekan dari Division of Gastroenterology, Hepatology, and  Endoscopy, Medical Department, Brigham and Women's Hospital, Harvard Medical School, di Boston, Massachusetts. "Terapi dengan PPI untuk memperbaiki kontrol asma masih kontroversial Kami mencoba. untuk mengevaluasi efektivitas PPI dalam pengobatan asma menggunakan ukuran hasil obyektif dan subyektif."
Para peneliti mencarian artikel dari MEDLINE (1950 - Januari 2010), PubMed (1950 - Januari 2010), EMBASE (1980 - Januari 2010), dan Cochrane Central Register of Controlled Trials (Januari hingga 31 Januari Januari 2010) untuk studi dengan disain acak, kontrol plasebo dalam hal efektivitas  PPI untuk penganan asma pada orang dewasa.
PEF pagi hari adalah parameter utama studi ini, sedangkan tujuan sekunderadalah kecepatan PEF dan volume ekspirasi paksa dalam 1 detik (FEV1), dan tujuan sekunder subyektif adalah skor gejala asma dan Asthma Quality of Life Questionnaire score measures. Subkelompok analisis dan meta-regresi memungkinkan penentuan pengaruh karakteristik studi pada hasil. Sesai dengan kriteria seleksi mengikutikan sebanyak  11 studi dengan subyek sebanyak 2.524 pasien. Dibandingkan dengan plasebo, pengobatan PPI dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari PEF pagi hari (rata-rata perbedaan, 8,68 L/menit; 95% confidence interval [CI], 2,35-15,02) 
"Terapi dengan penghambat pompa proton pada orang dewasa dengan asma menghasilkan perbaikan yang kecil, secara statistik bermakna pada angka PEF pagi," kata para peneliti. "Besarnya peningkatan ini, bagaimanapun, idak cukup bukti untuk merekomendasikan penggunaan empiris PPI untuk perawatan rutin asma."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar