Telah alam diketahui bahwa, asma merupakan penyakit yang ditandai dengana adanya disregulasi respon imun sel T-helper tipe 2 terhadap alergen lingkungan. Studi klinis menunjukkan bahwa asma adalah gangguan yang bersifat heterogen dari proses peradangan. Dari kumpulan bukti menunjukkan bahwa produksi interleukin (IL)-17 yang menyimpang adalah merupakan salah satu penentu utama dari derajat keparahan asma. Namun, identitas produksi sel IL-17 dan faktor-faktor yang mengatur produksi IL-17 selama proses peradangan pada alergi tetap sulit dipahami.
Dalam review yang dilakukan oleh Wang YH., dkk. dan dipublikasikan dalam jurnal Current Allergy and Asthma Reports tahun 2011 ini, dirangkum hasil-hasil studi perihal potesial produksi dari IL-17 dan keterlibatannya dalam respon inflamasi yang memediasi fitur yang berbeda dari asma. Peran sitokin pro-inflamasi dan jalur komplemen dalam mengatur generasi sel T dalam memproduksi IL-17.
Dalam kesimpulannya peneliti menyampaikan bahwa, mengenal lebih jauh dari sifat-sifat biologis IL-17 dalam konteks perannya pada proses alergi dan inflamasi mungkin dapat dikembangkan sebagai salah satu pendekatan baru untuk diagnosis dan terapi asma.
kf (KTW)
nice info, thank you
BalasHapushttps://ittelkom-sby.ac.id/