Selasa, 02 Agustus 2011

Metformin Bermanfaat untuk Pasien Sirosis Terkompensasi Akibat Hepatitis C

Metformin Bermanfaat untuk Pasien Sirosis Terkompensasi Akibat Hepatitis CDiabetes mellitus tipe 2 dan hiperinsulinemia umum ditemukan pada pasien sirosis akibat infeksi HCV (Hepatitis C Virus)  dan terbukti kondisi resistensi insulin akan memegang peranan penting berkembangnya sirosis hati menjadi kanker hati, oleh karenanya ada kemungkinan pemberian terapi metformin akan memberikan keuntungan tersendiri. Hal ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh G Nkontchou, dkk. yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2011 ini.
Dalam penelitiannya tersebut, peneliti melibatkan sebanyak 100 pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan sirosis HCV yang terkompensasi, dimana 26 pasiennya mendapatkan terapi metformin. Penelitian ini dilakukan pengamatan selama median 5,7 tahun, 30 pasien berkembang menjadi HCC (Hepatocellular Carcinoma) dan 33 pasien meninggal akibat penyakit hati atau akhirnya mendapatkan transplantasi hati.
Peneliti melihat dalam  5 tahun, kejadian HCC terjadi 9,5 % pada kelompok yang mendapatkan metformin dan 31,2 % pada pasien yang tidak mendapatkan obat tsb. Dalam analisis lebih lanjut didapatkan metformin secara tidak langsung menurunkan kejadian risiko HCC secara bermakna (hazard ratio 0.19, nilai p=0,023). Hal tersebut juga terjadi pada penilaian angka kematian atau transplantasi hati yang terjadi 5,9 % vs 17,4 %, yang dalam penilaian hazard ratio kejadian kematian/transplatasi adalah 0,22 (nilai p 0,049).

Peneliti menyimpulkan hasil penelitian pasien diabetes tipe 2 yang disertai sirosis hati akibat infeksi HCV yang diberikan metformin secara bermakna memberikan hasil yang lebih baik jika dibadingkan tanpa diberikan metformin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar