Jumat, 16 September 2011

Ekstrak Grape Seed Mempunyai Efek Bakterisidal Terhadap MRSA

Ekstrak Grape Seed Mempunyai Efek Bakterisidal Terhadap MRSAGrape seed extract/GSE (Vitis vinifera)  diketahui kaya akan polifenol, yang mempunyai aktivitas terapi seperti imunomodulator, antioksidan, antimutagenik, antibakteri dan analog hormon. Lebih lanjut, GSE merupakan sumber yang kaya bioflavonoid yang dikenal dengan grape seed proanthocyanidines extract (GSPE). Senyawa fenol telah diketahui kemampuannya dalam merusak sel mikroba dengan mengubah permeabilitas selektif membran plasma, yang menyebabkan kebocoran substansi penting intraseluler. 
GSE ternyata dapat menghambat aktivitas dihidrofolat reduktase dan pertumbuhan Staphylococcus aureus dimana S. aureus merupakan salah satu patogen yang paling sering menyebabkan infeksi dan penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kandungan intraseluler tetrahidrofolat yang merupakan jenis folat yang terindentifikasi dalam S.aureus secara bermakna juga menurun jika GSE terpapar oleh GSE.  
Tahun 2008, Peng dkk telah menunjukkan aktivitas GSE terhadap patogen gram positif termasuk methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Suatu studi terbaru juga telah dilakukan untuk menilai aktivitas antibakteri GSE terhadap MRSA.
Menurut Centers for Disease Control, MRSA merupakan jenis bakteri gram positif yang sering menyebabkan infeksi kulit, pneumonia, septiemia, dan abses dalam, tetapi tidak berespon terhadap kebanyakan antibiotika. 
Ekstrak biji dan kulit anggur tersebut telah diuji aktivitasnya terhadap 43 strain MRSA dengan studi difusi gel, pertumbuhan dan respirometrik. Hasilnya menunjukkan bahwa semua strain MRSA ditemukan sensitif terhadap GSE. Penghambatan lengkap semua strain bakteri ditemukan pada konsentrasi ekstrak prontosianidin biji anggur mentah (GSPE) 3 mg/mL, yang ekuivalen dengan flavonoid 20,7 mikrogram/mL. Aktivitas antibakteri bersifat bakterisidal yang ditunjukkan dengan kerusakan dinding sel bakteri dalam pemeriksaan scanning dan mikroskop elektron transmisi. Penemuan aktivitas antibakteri dalam GSE dapat mempunyai makna dalam kemajuan terapi penyakit infeksi yang disebabkan oleh MRSA.

EKM, KF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar