Jumat, 16 September 2011

Asetaminofen mungkin Berperan dalam Meningkatnya Jumlah Penderita Asma di Dunia

Asetaminofen mungkin Berperan dalam Meningkatnya Jumlah Penderita Asma di DuniaPada dua penelitian, diketahui bahwa asetaminofen, obat analgesik dan antipiretik yang populer dan digunakan untuk melegakan sakit kepala, sengal-sengal, dan demam mungkin berperan dalam meningkatnya jumlah penderita asma di dunia.

Menurut sebuah penelitian, asetaminofen dianggap bertanggung jawab atas empat dari 10 kasus asma pada remaja. Sementara itu, pada penelitian yang lain, ditemukan bahwa untuk pertamakalinya anak penderita asma ternyata sebelumnya kerap meminum astaminofen sebelum timbul gejala penyakit tersebut. "Kami membenarkan bahwa mereka terlebih dahulu mengonsumsi asetaminofen sebelum mengidap asma," kata Dr Alemayehu Amberbir dari Universitas Addis Ababa di Ethiopia dan Universitas Nottingham di Inggris.

Namun, menurut Amberbir, memang dibutuhkan penelitian dalam skala yang lebih besar guna memastikan hal ini sebelum semua orang menyingkirkan asetaminofen dari lemariobat mereka. Penemuan ini telah dimuat pada American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. Tim Amberbir telah melakukan pemantauan terhadadap 1.000 bayi Ethiopia selam tiga tahun terakhir. Ketika bayi-bayi itu mulai besar, para ibu ditanyakan apakah anak mereka memiliki masalah dalam bernapas dan berapa banyak dosis asetaminofen yang telah diasup.

Sekitar 8 persen anak mulai mengalami sesak napas saat usia 1 dan 3 tahun. Mereka yang telah meminum asetaminofen di umur-umur awal, ternyata 7 kali lipat berisiko mengalami sesak napas. Gejala demam dan batuk pada anak akan berujung pada gejala sesak napas atau penggunaan astaminofen.

"Yang kami miliki kini adalah informasi mengenai kaitan antara penggunaan asetaminofen dan asma," kata Dr Dipak Kanabar, penulis pandua penggunaan asetaminofen yang tak terlibat dalam penelitian. Ia menambahkan, "Kita harus berhati-hati ketika memberikan saran kepada para orang tua. Karena, studi ini bukan memastikan bahwa asetaminofen merupakan penyebab asma pada anak."

Namun, apabila nantinya memang terbukti bahwa asetaminofen merupakan penyebab asma pada anak, kata Kanabar, ini tentunya akan sangat memengaruhi kesehatan publik.

NFA, KF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar