Senin, 19 September 2011

FDA Setujui Dua Obat Kanker yang dapat Melawan HIV

FDA Setujui Dua Obat Kanker yang dapat Melawan HIVSebuah kombinasi dari dua obat yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS yang disetujui untuk melawan kanker secara efektif mengurangi replikasi HIV di laboratorium. Hal ini sesuai dengan studi yang diterbitkan di Journal of Virology edisi bulan September 2010.

Sebagian besar dari obat antiretroviral (ARV) yang telah disetujui cukup ampuh jika digunakan dengan benar, sehingga dapat menurunkan tingkat HIV dalam darah sebanyak hampir satu juta kali lipat. Namun, ARV ini memiliki kelemahan kritis, yang berarti bahwa dari waktu ke waktu, HIV dapat bermutasi sampai ke titik dimana virus menjadi resistan terhadap obat.

Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan mulai berteori bahwa adalah mungkin untuk menggunakan kemampuan HIV untuk bermutasi melawan dirinya sendiri. Bagaimana jika, mereka bertanya-tanya, jika HIV dapat didorong untuk bermutasi degan sangat cepat sehingga kesalahan memotong setiap generasi gen dari virus. Apakah virus yang cacat yang menumpuk menjadi suatu jumlah tertentu akan membuat infeksi tersebut jenuh? Proses yang disebut lethal mutagenesis ini telah diuji dengan virus lain di tikus kecil, dan hal tersebut tampaknya mungkin secara teori.

“Kemampuan HIV untuk bermutasi membuatnya menjadi sulit untuk ditargetkan dan diobati, Louis Mansky, PhD dari University of Minnesota (UM) menegaskan dalam pengumuman studi ini. “Kami ingin mengambil keuntungan dari perilaku ini dengan merangsang tingkat mutasi HIV, pada dasarnya menggunakan virus sebagai senjata untuk melawan dirinya sendiri.”

Mansky, dan dua rekan dari UM lainnya, Christine Clouser, PhD, dan Steven Patterson, PhD, mulai mencari obat yang disetujui FDA dengan potensi lethal mutagenesis. Mereka menduga bahwa menemukan obat yang telah disetujui dengan data keamanan jelas akan mempercepat proses penelitian dan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih cepat mulai melakukan pengujian pada manusia dari setiap obat yang terbukti efektif di laboratorium. Dua obat tersebut, Gemzar (gemcitabine) dan Dacogen (decitabine), tampaknya sangat menjanjikan.

Tim menemukan bahwa ketika dua obat yang digunakan bersama-sama, pada konsentrasi yang sangat rendah sehingga obat tidak efektif bila digunakan sendirian, kombinasi menghentikan reproduksi HIV sebesar 73%. Kedua obat-obatan, seperti kemoterapi kanker lainnya, dapat memiliki efek samping yang serius bila digunakan pada dosis yang khas. Peneliti berharap bahwa mereka dapat menggunakan dosis cukup rendah untuk meminimalkan efek samping tersebut.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa infektifitas HIV dapat dikurangi dengan menggabungkan obat-obatan [seperti Gemzar dan Dacogen],” komentar penulis. “Pengamatan kami mendukung sebuah model yang meningkatkan pengurangan frekuensi infektifitas mutasi melalui lethal mutagenesis.”

“Temuan ini memberi harapan bahwa pendekatan seperti itu suatu hari nanti akan membantu 33 juta orang di seluruh dunia yang saat ini hidup dengan HIV,” Mansky menyimpulkan.
 
NFA, KF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar