Pemberian simvastatin 40 mg dalam jangka panjang
efektif menurunkan kejadian vaskuler secara bermakna dan relatif aman, sehingga
dokter dapat memberikan terapi statin dalam jangka panjang mengingat manfaatnya
tersebut. Temuan ini terungkap lewat penelitian lanjutan pasca-HPS (Heart
Protection Study) yang dilakukan oleh tim Heart Protection Study
Collaborative Group dan telah dipublikasikan online di jurnal
The Lancet bulan November 2011.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui
efikasi dan keamanan terapi statin jangka panjang dalam menurunkan kadar
kolesterol LDL. Penelitian lanjutan ini menggunakan data-data dari 20.536 pasien
yang berisiko tinggi mengalami komplikasi vaskuler dan non-vaskuler dalam
penelitian HPS yang dilakukan sebelumnya. Masa follow-up rata-rata selama
penelitian HPS adalah 5,3 tahun, dan follow-up pasca-penelitian pada
pasien-pasien yang menyelesaikan penelitian HPS adalah 11 tahun.
Outcome primer penelitian ini adalah kejadian vaskuler mayor pertama
setelah terapi. Analisisnya menggunakan intention-to treat.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa selama masa
penelitian, pemberian simvastatin 40 mg menghasilkan penurunan kadar kolesterol
LDL dalam kisaran 1,0 mmol/L dan menurunkan kejadian vaskuler mayor sebesar 23%
(95% CI 19-28; p <0,0001), dengan divergensi yang nyata setiap tahunnya.
Selama masa pasca-penelitian, tidak terjadi penurunan tambahan terhadap kejadian
vaskuler mayor (risk ratio [RR] 0,95 [0,89-1,02]), maupun terhadap
kejadian kematian karena kejadian vaskuler (0,98 [0,90-1,07]). Selain itu, para
ahli selama masa dan pasca-penelitian tidak menemukan kejadian kanker pada kedua
kelompok penelitian (0,98 [0,92-1,05]), juga tidak ada kematian akibat kanker
(1,01 [0,92-1,11]) ataupun kejadian non-vaskuler (0,96 [0,89-1,03]).
Sebagai simpulan, pemberian simvastatin 40 mg
dalam jangka panjang menghasilkan penurunan kejadian vaskuler yang lebih besar
secara bermakna. Walaupun pasca-penelitian terapi dihentikan, manfaat terapi
statin menetap hingga 5 tahun tanpa adanya tanda-tanda efek samping yang
menghawatirkan.
Referensi:
Effects on 11-year mortality and morbidity of
lowering LDL cholesterol with simvastatin for about 5 years in 20 536 high-risk
individuals: a randomised controlled trial. The Lancet 2011.
KF Medical
Tidak ada komentar:
Posting Komentar