Jumat, 16 Desember 2011

Kombinasi Atipikal Antipsikotik dan Pentoxyfilline Bermanfaat untuk Anak Autisme.


Ada beberapa bukti yang mengindikasikan bahwa sistem imun berperan penting di dalam patofisiologi autisme. Penelitian di bawah ini bertujuan untuk meneliti efek dari pentoxifylline  ditambah dengan risperidone dalam tata laksana gangguan autisme.Dan dari studi yang terbaru menunjukkan adanya manfaat dari penggunaan pentoxyfilline yang ditambahkan pada terapi antipsikotik terhadap anak autisme. Studi yang dilakukan oleh Akhonzadeh dan kolega ini diterbitkan dalam jurnal Progress in Neuro-Psychopharmacology and Biological Psychiatry tahun 2010.
Dalam studi ini sebanyak empat puluh orang anak berusia empat hingga dua belas tahun dengan diagnosis autisme berdasarkan DSM IV-TR diikutsertakan di dalam penelitian ini. Anak-anak ini memiliki keluhan utama gejala yang berat yang berkaitan dengan gangguan autisme. Pasien secara acak diberikan pengobatan pentoxifylline + risperidone atau placebo + risperidone selama 10 minggu. Penelitian ini menggunakan metode tersamar ganda dan berkontrol plasebo. Dosis risperidone dititrasi hingga 3 mg/hari, pentoxifylline  dititrasi hingga 600 mg/hari. Pasien dinilai pada saat awal penelitian dan setelah minggu ke-2, ke-4, ke-6, ke-8 dan ke-10 dari sejak awal diberikan pengobatan. Pengukuran hasil dilakukan dengan menggunakan Aberrant Behavior Checklist-Community (ABC-C).ABC adalah daftar isian gejala untuk menganalisis masalah perilaku pada anak dan dewasa dengan retardasi mental. ABC juga bermanfaat dalam mengelompokan masalah perilaku pada anak dan dewasa dengan retardasi mental di dalam lingkungan pendidikan, rumah tinggal (residential) dan fasilitas umum, dan pusat-pusat perkembangan.
Hasilnya, perbedaan di antara kedua kelompok pengobatan terlihat berbeda yang secara statistik bermakna. Kelompok yang mendapatkan pengobatan dengan pentoxifylline  memiliki penurunan yang lebih besar pada skor ABC-C sub-skala iritabilitas, letargi/penarikan diri dari lingkungan sosial, perilaku stereotipik, hiperaktivitas/noncompliance dan berbicara yang tidak perlu.
Dari hasil penelitiannya, para peneliti menyimpulkan bahwa kombinasi dari pengobatan antipsikotik atipikal dan pentoxifylline  dapat memberikan efek yang bersifat sinergi di dalam tata laksana masalah perilaku pada anak-anak dengan autisme.

KF MedicaL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar