Jumat, 25 November 2011

Metformin Mempunyai Potensi Antikanker

Metformin Mempunyai Potensi AntikankerSuatu obat Diabetes Mellitus (DM) tipe 2, metformin, akhir-akhir ini diketahui memiliki efek anti-tumor dari beberapa penelitian pre-klinis. Sebagai terapi DM, metformin merupakan obat pilihan pertama bagi seluruh pasien DM, kecuali dikontraindikasikan. Obat ini ekonomis dan diketahui memiliki beragam efek pleiotropik, salah satunya adalah sebagai anti-kanker. Seperti yang dituliskan oleh Pamela J. Goodwin yang dipublikasikan dalam Journal Clinical of Oncology tahun 2009.
Mekanisme anti-tumor metformin belum diketahui dengan pasti. Beberapa hipotesisnya yaitu: melalui aktivasi jalur AMP Kinase (AMPK), yang merupakan sensor energi selular dan berpotensi merupakan jalur perkembangan kanker. Mengurangi resistensi insulin, di mana insulin terlihat merupakan faktor pertumbuhan untuk kanker ataupun menyebabkan perubahan kadar insulin-like growth factor, hormon seks, dan adipokines yang berkontribusi pada tumorigenesis. Metformin mengurangi kadar insulin sebesar 22% pada wanita hiperinsulinemia non-DM. Secara keseluruhan, metformin berpotensi mempengaruhi pertumbuhan sel kanker melalui mekanime tidak langsung (insulin-mediated) maupun secara langsung mempengaruhi proliferasi dan apoptosis sel kanker.
Suatu penelitian pada hewan coba menunjukan bahwa, metformin dosis rendah menghambat transformasi sel dan secara selektif membunuh cancer stem cell pada 4 jenis sel kanker payudara yang berbeda secara genetik. Kombinasi metformin dengan doxorubicin terlihat membunuh cancer stem cell dan cancer non-stem cell pada kultur sel, mengurangi massa tumor, dan mencegah kekambuhan pada xenograft mouse model.
Saat ini sedang direncanakan uji klinis fase III yang menilai efek pemberian metformin pada hasil terapi pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi ajuvan (termasuk rekurensi dan mortalitas).


HSD (KF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar