Kamis, 30 Juni 2011

Meta-analisis: Statin Mengurangi Risiko Tromboembolisme Vena

Meta-analisis: Statin Mengurangi Risiko Tromboembolisme VenaKalbe.co.id - Pemberian obat-obat golongan statin dapat menurunkan risiko VTE (venous thromboembolism) dan sebaliknya obat-obat golongan fibrat dapat  meningkatkan risiko tersebut. Kesimpulan ini merupakan hasil sebuah meta-analisa yang dilakukan oleh dr. Alessandro Squizzato dan rekan dari Department of Clinical Medicine, University of Insubria, Varese, Italia, bekerja sama dengan Department of Vascular Medicine, Academic Medical Center, Amsterdam, Belanda. Hasil meta-analisa ini juga telah dipublikasikan dalam  European Heart Journal edisi bulan Januari 2011.

Obat-obat golongan statin merupakan obat penurun kadar lemak yang paling sering diberikan sebagai terapi bagi pasien-pasien dengan hiperkolesterolemia. Selain menurunkan kadar lemak darah, pemberiannya juga memiliki berbagai efek pleiotropik lainnya, seperti meningkatkan bioavailabilitas nitric oxide, menstabilkan plak arterosklerotik, mengatur angiogenesis, mengurangi respon inflamasi, memiliki efek anti-platelet dan efek anti-trombotik. Dengan berbagai manfaat pleiotropiknya tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa statin memiliki peranan penting dalam mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, seperti VTE.
Obat-obat golongan fibrat dalam penelitian dapat menghilangkan aktivitas pro-koagulan dan menstimulasi terjadinya fibrinolisis. Data-data lainnya memperlihatkan bahwa pemberian fibrat dapat meningkatkan kadar homosistein. Walaupun secara keseluruhan obat-obat golongan fibrat memiliki efek anti-trombotik, namun data-data yang ada memperkirakan terjadinya peningkatan risiko VTE, yang diperkirakan terjadi karena peningkatan kadar homosistein.
Untuk menjawab pertanyaan seputar efek terapi statin dan fibrate terhadap risiko VTE, dr. Alessandro Squizzato dan rekan melakukan sebuah penelitian sistematik dan meta-analisia pertama untuk meneliti efek obat-obat penurun lemak terhadap risiko VTE. Para ahli melakukan pencarian data-data dari MEDLINE dan EMBASE untuk menemukan penelitian-penelitian yang mengevaluasi efek obat-obat penurun kadar lemak, terutama obat-obat golongan statin dan fibrat, terhadap risiko VTE. Setelah dilakukan pengumpulan data, terkumpul 3 penelitian acak tersamar ganda, 3 penelitian kohort dan 8 penelitian kontrol-kasus, yang melibatkan 863805 pasien. Data yang terkumpul dianalisis dengan perhitungan terhadap odds ratios dan 95% confidence intervals.
Hasil meta-analisa yang dilakukan, memperlihatkan bahwa pemberian statin menurunkan risiko VTE dan fibrat meningkatkan risiko tersebut. Efek obat-obat penurun lemak lainnya (non-statin dan non-fibrat) tidak memperlihatkan adanya hubungan dengan risiko VTE
Dr. Alessandro Squizzato dan rekan menyimpulkan bahwa terapi menggunakan statin dapat menurunkan risiko VTE dan pemberian fibrate dapat meningkatkan risiko VTE. Risiko VTE menurun sekitar 20% pada pasien yang diterapi dengan statin. Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting: 1) perlunya dilakukan penelitian acak tersamar ganda untuk meneliti efek statin terhadap VTE risiko tinggi, 2) VTE perlu menjadi salah satu endpoint dalam penelitian-penelitian yang meneliti statin, dan 3), hubungan antara arterosklerosis dengan VTE perlu diselidiki lebih lanjut.

http://www.kalbe.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar