Kamis, 06 Oktober 2011

Paparan Testosteron Berkadar Tinggi di Rahim bisa Meningkatkan Risiko Autisme pada Bayi

Paparan Testosteron Berkadar Tinggi di Rahim bisa Meningkatkan Risiko Autisme pada BayiSebuah studi yang dilakukan Profesor Fiona Stanley dari Institut Telethon Australia menemukan bahwa paparan testosteron berkadar tinggi di rahim bisa meningkatkan risiko autisme pada bayi.

Ditemukan pula bahwa anak perempuan dengan gejala autis di usia 2 tahun akan mengalami haid pertama mereka enam bulan lebih awal. Hasil itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap 383 anak perempuan yang tidak didiagnosis dengan autisme. Saat berusia 2 tahun, setiap anak diberikan penilaian perilaku autistik seperti menghindari tatapan orang lain.

"Penemuan ini menunjukkan bahwa paparan testosteron dalam kandungan berperan dalam mengatur perilaku, baik autis maupun usia pertama kali haid.," kata ketua tim peneliti Andrew Whitehouse. Ia menambahkan, hasil ini mendukung teori bahwa autisme merupakan gangguan perilaku dan bentuk ekstrem dari kejiwaan laki-laki.

"Autisme sebenarnya merupakan suatu kondisi yang didominasi kaum laki-laki. Terhitung, perbandingan penderita laki-laki dan perempuan yakni 4:1," katanya, seperti dikutip The Australian.

Namun, pada perempuan, penyebabnya dimungkinkan adalah kadar hormon laki-laki yang terlalu banyak yang dalam hal ini yang paling aktif secara biologis adalah testosteron." Tim Whitehouse pun kini berencana mengadakan studi pertama guna mengidentifikasi kaitan antara hormon dan kecenderungan autisme itu.

NFA, KF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar